LEDAKAN MEGA KUNINGAN
Posted July 17, 2009
on:Harusnya hari ini masih bed rest, tapi rasanya gak enak n bosen dirumah sendirian,, hmm, akhirnya memutuskan ngantor sajalah. Berhubung hari ini Ana mau pulkam, maka terpaksa naik ojek. Setelah 1x menawar terjadilah kesepakatan 15rb sampai depan gedung kantorku.
Menembus kemacetan mampang tiba-tiba dikejutkan oleh serangkaian bunyi sirine. 2 ambulance PMI yang diikuti lumayan banyak mobil PMK. Wahh,, ada apa gerangan?? melihat 2 ambulance dan begitu banyak mobil PMK tentu saja membuatku curiga kalau ini bukan kebakaran biasa, dan curious juga dimana ya kira-kira kejadinnya, dan berniat sesampai di kantor segera mencarinya diinternet. Read the rest of this entry »
HUJAN RETAK
Posted July 14, 2009
on:- In: Puisi
- Leave a Comment
Saat hujan retak
Tetaplah jadi pelangi
Yang tinggalkan warna biru diujung langit
Beri senyum pada senja jatuh
bLaNK,, StucK,, etc etc
Posted July 14, 2009
on:Hari ini ingin kumelukis hariku dengan sempurna
Seperti langit yang kau lukis
Atau bahkan tentangmu
Ink Heart
Posted July 13, 2009
on:- In: Movie
- Leave a Comment
Sutradara : Iain Softley Genre : Advanture / Fantasy Produksi : New Line Cinema
Tempat Nonton : MPX Grande
Filem ini diadaptasi dari novel laris di tahun 2004 dengan judul yang sama Read the rest of this entry »
INdiGO
Posted July 7, 2009
on:- In: Puisi
- Leave a Comment
Jiwa mu terbang menembus langit ketujuh,
ia terus berlari meski kau tak ingin
Tanpa kau sadari ia menetap dan tinggal dalam jenak waktu di arus hidupmu
Jiwamu berlari mengejar sejumput luka,
menatap setetes darah yang menyusup melewati nadimu
Semua Berjalan Sempurna
Posted July 7, 2009
on:- In: Puisi
- Leave a Comment
Sore, apa kabarmu ………….?
Ada banyak lesung yang terumbar dari kerikil tajam yang melembut
Cernalah, maka akan kau temukan gelagat menciummu dalam redam melupa
Tertahanlah dalam belenggu esok yang tersanjung
Tertawalah dalam sedih yang menakjub
Ada banyak kesempatan yang terlewatkan
Bangkitlah, tawarkan cinta dalam bahagianya
- In: Movie
- Leave a Comment
Jumat 26 Juni pasca maghrib meluncurlah kami menembus kemacetan menuju Ex PI. Kenapa PI? Tidak lain tidak bukan karena ada 7 studio yang muter filem ini,, masak iya si gak kebagian. Tapi tak disangka-sangka tetap saja semua tiket transformer da sold out,, yaiksss. Ya sudahlah kami pulang dengan mata hampa. Esok paginya kebetulan janji ketemuan dengan temankyu di PS, sembari menunggu, yuksss mari mengantri tiket. Alhamdulillah kebagian, meski ada sedikit insiden BCA ku decline, xixixixiiii.
Tranformers 2,,, banyak sekali karakter dalam filem ini, namun fokus utamanya adalah pada 4 tokoh manusia dan 3 tokoh autobots. Masih ada Optimus Prime the great yang pada filem ini dikisahkan wafat namun kemudian bisa dihidupkan kembali oleh Sam. Bumble bee yang masih saja ‘bisu’, dan karakter baru autobots kembar yaitu The Jar Jar Binks Twins, which is really really annoying autobots :).
Meskipun ada beberapa dialog dan scene yang kurang bisa dipahami dan sedikit membingungkan, overall filem ini menyuguhi adegan heroic, dramatis, kocak, romantis dan juga visual efek yang keren. Adegan peperangan dari kurang lebih 25 robot berlatar belakang mesir dengan piramidanya adalah sesuai yang lain lagi. So dont miss it guys !
BUNDA
Posted July 6, 2009
on:- In: Puisi
- Leave a Comment
Dalam diam kumerindumu SANGAT,
saat bulir angin meniupkanku pada sebuah kenangan
Sungguh kumerindumu, ingin memelukmu lekat
Kuterduduk, renungkanku dalam pasrah
Saat jiwaku tergores luka, dan ragaku lelah mencari
Kuhanya ingin mencium kakimu pantas
Lalu rebahkan nadiku dalam usap bijakmu
Kurajutkan alif demi alif dalam pautan doa
Inginku berlari lebih cepat lebihkan dalam cahaya
Menculikmu dari tangan Tuhan,
dengan alif-alif yang kusadur tak sempurna
Aku hanya bisa diam
saat kakiku tak lagi sempurna berdiri tegar
Aku hanya merindumu, hanya sekedar ingin memelukmu sangat…………….
Mungkin “hanya” bagiMu, dia atau mereka yang telah membuat goresan luka pada hidup yang tersauhkan
Aku hanya ingin memelukmu saat kutersungkur dalam kelabu
Resapi belaimu yang mengurai seribu raguku
Saat matahari membekukanku dalam diam yang sangat
Kuhanya mampu tersenyum dalam detakku
Kuhanya merindumu, dan hanya ingin memelukmu sangat
Walau hanya dalam satu helaan nafas yang tak lagi panjang
Ku Ingin Selamanya – Ungu
Posted July 6, 2009
on:Album : Penguasa Hati
Cinta adalah misteri dalam hidupku
Yang tak pernah ku tahu akhirnya
Namun tak seperti cintaku pada dirimu
Yang harus tergenapi dalam kisah hidupku
Reff:
Ku ingin slamanya mencintai dirimu
Sampai saat ku akan menutup mata dan hidupku
Ku ingin slamanya ada di sampingmu
Menyayangi dirimu sampai waktu kan memanggilku
Ku berharap abadi dalam hidupku
Mencintamu bahagia untukku
Karena kasihku hanya untuk dirimu
Selamanya kan tetap milikmu
Back to Reff
Di relung sukmamu
Ku melabuhkan seluruh cintaku
Di hembus nafasmu
Kuabadikan seluruh kasih dan sayangku
Back to Reff
HuJan SaLah Musim
Posted July 2, 2009
on:- In: Prosa
- Leave a Comment
Cada adalah seorang pimpinan redaksi majalah ternama. Tapi bagi Cada, dia hanya wanita biasa berusia 30 tahun yang menyukai senja untuk mencari sebuah inspirasi. Ditangan kirinya telah melingkar sebuah cincin pertunangan, tapi sayang cincin itu memakan waktu yang lama untuk dipindahkan kejari manis yang lain, untuk mengikatkan pada ikatan yang lebih sakral. Masih ada ragu dihati Cada tentang pernikahan. Cerita-cerita tentang pernikahan membuatnya sedikit trauma. Kekasihnya Nata masih saja menggantungkannya, sampai akhirnya Cada menerima sebuah puisi yang menggetarkannya. “Aku datang bersama hujan dibulan mei. Tak perlu kau sesal saat kau tak bawa payung. Hanya sedikit basah saja. Dan jangan kau salahkan hujan. Mungkin hanya hujan salah musim saja, karena esok semuakan usai”. Sebuah puisi cantik dari Angga, sahabat yang selama ini selalu ada disisinya.
Cerita dari sahabat-sahabat Cada juga bergulir. Nela yang harus menjalani pernikahan karena semua terlanjur disiapkan. Cerita Aya wanita yang sangat memegang teguh arti sebuah kesetiaan dan anti poligami yang akhirnya luruh menjadi wanita kedua. Seakan dunia begitu rumit, dan tak mampu lagi diramal, pertentangan dan ketakutan hati Cada tentang sebuah pernikahan menjadikannya bingung. Baginya pulang kerumah, berarti menjadi racun dalam pikirannya, karena tuntutan orang tuanya untuk segera menikah,,, sebuah norma masyarakat menjadikannya bahan pembicaraan, wanita usia 30 tahun yang belum menikah, ada apa dengannya?
Ending akhir cerita ini begitu tak terduga, mengajak untuk berpikir dan memahami, bahwa ketakutan sebuah pernikahan bukanlah sebuah alasan. Dan pilihan yang dijatuhkan Cada pun begitu tak mudah ditebak. Ada banyak hal filsafat hidup yang dapat diambil dari cerita ini, tentang hidup,sebuah komitmen, bahwa cerita tak harus melulu berbicara soal cinta, tapi kematangan dan proses menjadi wanita dewasa.
bagaimana cerita lengkapnya??? tunggu saja di sesi berikutnya,, heheheee
Recent Comments